Sunday, February 21, 2010

Selamat Petang...??

Assalamua'laikum...

"Astaghfirullahala'zim.. Aper nak jadi nih... dh petang nak masuk maghrib.. BARU BANGUN TIDO...?? Nanti malam keluar merayap.. itu jer lah kerjenyer.... " Ehehehe... terngiang² ayat tuh di kepala ari nieh... Ayat yang keluar dr mulut mak aku... menegur aku masa aku zaman² abis skolah dulu.... Ye lah.. zaman² enjoy... baru nak kenal dunia...

Tapi hari nieh... aku bangun petang disebabkan smalam dah lebih 24 jam aku tak tido seharian.... Aku tertido pg tadi.. itu pon dalam pukul 3 lebih kot nk dekat pukul 4 pagi baru terlelap... Apa yang aku wat bila tk tido semalam.. "Online sampai lebam"... itu pon ada break kejap pasal kluar gi bayar bil tepon kat KLCC... Jauh nyer sampai KLCC gi bayar bil... Ntah lah... maybe pasal line dah kena bar.. & mengikut pengalaman bila bayar bil tepon nieh... kat sana lah yg cepat activate line balik... Kalo tempat² lain... mau makan 2 jam lebih.. lambat... So better gi bayar kat sana... dengan keadaan yang blur² menunggang motor... macam org mabuk pon yer pasal tk tido semalaman... balik dr membayar bil.. saja singgah mapler jap.. lepak minum air feveret sambil tengok game MU vs Everton... & Arsenal vs Sunderland.. itu pon separuh masa pertama jer.. coz mata dah berat sangat... Balik sampai rumah ... sambung online semula... sampai lah terlelap tido..

Apa pengajaran yang aku dapat..? Well... yang pasti.. tubuh badan nih dah tak seperti masa zaman² muda dulu... active... kalo setakat 48 jam tak tido lagi pon... tkda masalah untuk lepak²... Skarang... jangan kata 24 jam... asal kurang tido jer.. mula lah... sakit kepala lah.. blur tk tau nk wat aper... Isk.. isk.. isk... itu nasib baik naik motor... Kalau lah semalam aku drive dengan keadaan macam tuh... confirm terjebak dengan eksiden... OuchHh... ouchHh...

HurmxX.. Bangun² tido tadi... aku selongkar external aku.. terjumpa ler VC nih... Jum layan... >_<"


Video




Lirik


Rossa – Hati Yang Kau Sakiti

Jangan pernah katakan bahwa
Cintamu hanya untukku
Karna kini kau telah membaginya

Maafkan jika memang kini
Harus ku tinggalkan dirimu
Karna hatiku selalu kau lukai

Tak ada lagi yang bisa ku lakukan tanpamu
Ku hanya bisa mengatakan apa yang ku rasa


Ku menangis membayangkan
Betapa kejamnya dirimu atas diriku
Kau duakan cinta ini
Kau pergi bersamanya

Ku menangis melepaskan
Kepergian dirimu dari sisi hidupku
Harus slalu kau tahu
Aku lah hati yang telah kau sakiti



Maafkan jika memang kini
Harus ku tinggalkan dirimu
Karna hatiku selalu kau lukai

Tak ada lagi yang bisa ku lakukan tanpamu
Ku hanya bisa mengatakan apa yang ku rasa


Ku menangis membayangkan
Betapa kejamnya dirimu atas diriku
Kau duakan cinta ini
Kau pergi bersamanya

Ku menangis melepaskan
Kepergian dirimu dari sisi hidupku
Harus slalu kau tahu
Aku lah hati yang telah kau sakiti


Ku menangis
Harus slalu kau tahu
Aku lah hati yang telah kau sakiti


p/s :

The greatest thing you'll ever learn
Is to love and be loved in return.

~ From "Unforgettable with Love" by Natalie Cole

Apa L.O.V.E tuh...??




Love is patient,___ love is kind.
It does not envy, it does not boast, it is
not proud.
It is not rude, it is not self-seeking,
it is not easily angered, it keeps no record of wrongs.
Love does not delight in evil but rejoices with the truth.
It always protects, always trusts, always hopes, always
perseveres.
~ by 1 Corinthians 13:4-7 ~ All love that has
not friendship for its base, is like a mansion built upon the
sand.
~ by Ella Wheeler Wilcox ~ Just because someone
doesn't love you in the way you want them to, doesn't
mean that they don't love you with all they've got.

~ by Unknown ~
Love is like a rumor, Everyone
talks about it, But no one truly knows.

~ by Anonymous ~
True love doesn't
have a happy ending: True love

doesn't have an ending.

~ by Anonymous ~

I LOVE YOU
forever

♥♥






Syahdu skett..... ~

Assalamua'laikum...

Haa.. malam nih.. aku nk layan syahdu skett... So.. lagu tema utk malam nih spesel.. aku dedicated kn buat seseorang yg cukup bermakna dalam hidup aku...

Video




Lirik

Steel Heart - She's Gone

She's gone,
Out of my life.
I was wrong,
I'm to blame,
I was so untrue.
I can't live without her love.

In my life
There's just an empty space.
All my dreams are lost,
I'm wasting away.
Forgive me, girl.

(Chorus)

Lady, won't you save me?
My heart belongs to you.
Lady, can you forgive me?
For all I've done to you.
Lady, oh, lady.


She's gone,
Out of my life.
Oh, she's gone.
I find it so hard to go on.
I really miss that girl, my love.

Come back into my arms.
I'm so alone,
I'm begging you,
I'm down on my knees.
Forgive me, girl.

(Chorus x2)

Lady, oh, lady.
My heart belongs to you.
Lady, can you forgive me?
For all I've done to you.

Lady, won't you save me?
My heart belongs to you.
Lady, can you forgive me?
For all I've done to you.
Lady, oh, lady.

Lady, won't you save me?
My heart belongs to you.
Lady, can you forgive me?
For all I've done to you.
Lady, oh, lady.


Lady, oh, lady.
My heart belongs to you.
Lady, can you forgive me?
For all I've done to you.


p/s :

My love for you is a journey;
Starting at forever,
And ending at never.
~ by Anonymous ~

Love is a haunting melody
That I have never mastered
And I fear I never will.
~ by William S. Burroughs ~

Wednesday, February 17, 2010

Lagu hari ini

Assalamua'laikum..

>_< Muzik.. sedikit sebanyak akan mewarnai kehidupan kita. Setiap orang mempunyai citarasa masing².. yang minat nasyid, rock kapak, dangdut, R&B, screamo, heavymetal dan berbagai lagi kerana muzik itu universal.

Melalui muzik kita meluahkan apa yang sedang kita rasa... dapat menyelami hati org lain... dapat menimbulkan keinsafan pada diri... menaikkan semangat malah bermacam lagi perkara terutamanya yang berkaitan dengan emosi... =) Blog aku nih akan aku penuhkan dengan irama² kehidupan yang aku lalui, alami & rasai. Untuk hari ini... walau pon lagu ini dah lama tapi aku tak bosan untuk mendengarnyer berulang kali... Malah lirik nya cukup bermakna... >_<

Video



Lirik

Andai aku Pasha Ungu
Semua wanita kan memburuku
Bila aku Ariel Peterpan
Kau yakin ngefans karena gua keren

Sexy badannya Mulan Jameela
Cantiknya dia seperti aku
Giring Nidji sahabat aku
Dekat denganku dialah aku

Tapi kenyataan aku bukan siapa-siapa
Ku ingin engkau mencintaiku apa adanya

Reff:
Ku bukan superstar kaya dan terkenal
Ku bukan saudagar yang punya banyak kapal
Ku bukan bangsawan, ku bukan priyayi
Ku hanyalah orang yang ingin dicintai


Haa haa haaa… haa haa haaa…
Haa haa haaa… haa haa haaa…

Andai ku Letto wis pasti aku wong jowo
Tapi kenyataan aku bukan siapa-siapa
Ku ingin engkau mencintaiku apa adanya


Ku bukan superstar kaya dan terkenal
Ku bukan saudagar yang punya banyak kapal
Ku bukan bangsawan, ku bukan priyayi
Ku hanyalah orang yang ingin dicintai



Kata orang ku mirip Glenn Fredly
Suara merdu, wanita jatuh hati
Namun semua itu hanya mimpi bagimu woohoo

Jadi semua itu hanya mimpi
Ya iyalaah masya ya iya dong
Duren aja dibelah bukan dibedong


Ku bukan superstar kaya dan terkenal
Ku bukan saudagar yang punya banyak kapal
Ku bukan bangsawan, ku bukan priyayi
Ku hanyalah orang yang ingin dicintai



Kamu bukan super, kamu bukan setar
Kalo digabungin kamu bukan supersetarr
Ku bukan bangsawan, ku bukan priyayi
Ku hanyalah orang yang ingin dicintai

Haa haa haaa… Haa haa haaa…

Nu Yer..

Assalamua'laikum..

Adeih~... dah masuk bulan Feb-Mac... baru ler tringat nk update blog nieh. Ngeh.. ngeh... ngeh...

Kehadiran tahun 2010. Tahun Rimau bak kata orang Cina... yang melambangkan keberanian, kejujuran, tangkas, sedia bersaing dan siaga mempertahankan maruah.

Adakah tahun nih aku akan melalui proses² perubahan dalam diri aku? Ke arah kebaikkan atau pun kemusnahan? Aku sendiri pon tak pasti. Well... apa yang baru yer pada tahun ini? Yang pasti... cabaran² kehidupan yg baru telah pon bermula. Macam mana lah agaknyer yer aku akan menangani segala cabaran² tersebut. Sesama lah kita berdo'a yer. Insya'Allah segalanya dipermudahkan olehNya.. Amin...~

Friday, October 2, 2009

Nilai RM 5

Jalan di situ berlopak-lopak besar,terhinjut- hinjut Toyota CorollaAltis 1.8 ini dilambung graviti. Ery yang duduk disebelah sudah berapa kali bangun tidur, dengkurnya makin menjadi. Siaran radio sekejap berbunyi, bercampur-campur. Sekejap radio perak, sekejap kedah mengikut lambungan kereta. Aku terpaksa memperlahankan kereta melalui satu perkampungan nelayan yang kotor, beberapa budak-budak kecil dengan muka yang comot dan Hingus kering di muka berlari-lari. Seorang daripadanya tidak berseluar langsung,geli. Ada orang tua berbasikal mengangkat tangan memberi salam. Aku menaikkan cermin kereta, melepaskan rengusan garang. Ery sudah bangun, mengesat-ngesat mata, menggeliat kasar. Mengeluarkan bunyi seperti kerbau.

Perempuan sial, sopannya cuma didepan jantan,tersipu- sipu dan bersimpuh malu. Hipokrit ini cuma tahu bersolek dan berdandan bila mahu keluar, di rumah dia seperti perempuan baru beranak,t-shirt goboh dengan kain pelekat senteng dan rambut usai seperti orang gila, mengeluarkan bau hapak dan masam. Ada sebuah jeti buruk disitu. Beberapa nelayan baru sampai dari laut disambut peraih-peraih buncit. Memunggah ikan. Ery sudah separuh menggelepar diluar meliar mata mencari hafik,tunangnya. Aku duduk sahaja di dalam kereta. Aku bencikan pantai hanyir seperti ini. Beberapa gadis bertudung labuh lalu dengan menaiki basikal dan memberi senyuman. Aku menghempas pintu serta merta. Memang benar. Perempuan kolot seperti mereka itu, patut dijerukkan saja di tempat busuk ini.Tolol!

Kemudian, datang seorang tua menghampiri tingkap belakang. Aku sedikit marah, mengetap bibir. "Nak apa?!" Dia terketar terkejut, sedikit berundur. " Assalammualaikum nak, pakcik ambil upah cuci kereta.." Dia bercakap dengan pandangan yang tumpah ke kakinya, tertib dan seperti takut. Di tangannya ada satu baldi buruk air sabun dengan tuala koyak di bahu. Baju kemeja kusam koyak di poket, cuma dibutang dua menampakkan dadanya yang leper ditolak tulang selangka. Seluar hijau pudar senteng. Tidak berkasut dengan kuku hitam dan kaki yang reput. Menjijikkan! " Basuh sajalah, tapi, awas!! Kalau calar kereta aku,tahulah macamana aku nak ajar kau!!" Berkata sambil meliarkan mata pada Ery yang tengah tersengih-sengih meramas-ramas tangan dengan tunangnya itu. Duduk pula bersimpuh, membelai-belai rambut. Boleh pula kaki yang asyik duduk terkangkang dirumah itu di tutup rapat.

Orang tua itu tertunduk-tunduk mengucap terima kasih. Ah, miskin seperti ini tunduk-tunduk meminta simpati, tiada maruah. Terus saja dia menggosok satu demi satu tayar kereta. Memberus sambil terbatuk-batuk, meludahkan kahak hijau. Pengotor, sial! Aku mengalihkan mata ke pantai. Peraih berdekah ketawa menepuk- nepuk belakang nelayan kurus itu. Menyerahkan beberapa ringgit. Nelayan itu tersenyum pahit. Menyelitkannya di celahkopiah. Itulah, siapa suruh kecil-kecil tidak mahu belajar pandai-pandai, masuk universiti dan kerja besar. Tidaklah hidup susah seperti itu. Bodoh!! " Sudah nak!!" Pakcik itu datang setelah 20 minit. Aku sudah malas hendak memandangnya, dan kuhulurkan sahaja RM 5. Aku rasa itu sudah cukup lumayan untuk fakir seperti dia. Cepat-cepatlah dia pergi.

Tapi, sebaliknya dia memegang lama duit itu. Tunduk dan menangis tersedu-sedu. Menambahkan kerut dan mengelap mata dengan hujung kemejanya. "Kenapa ni? Gila?!" " Nak, seumur hidup pakcik hidup susah ini, pakcik kerja memetik kelapa,mencuci tandas di restoran, kemudian mencuci kereta, belum pernah pakcik terima upah sebanyak ini. Paling banyak pun hanya seringgit." Dia bersungguh-sungguh melihat ke dalam mata aku.Timbul pula sedikit simpati, sedikit sayu. Rasa yang tidak pernah bertakung dalam hati keras aku selama 25 tahun ini. Dia melipat kecil wang itu diikat simpul di dalam sapu tangan biru muda. Pergi dengan terhinggut menangis dengan baldi buruk ke arah sekumpulan nelayan.

Aku memandangnya dengan pandangan kosong. Ini warna kemiskinan, aku tidak pernah lihat. Aku membesar dalam hutan batu, di kota lumpur. Keras diselaput wang kemewahan, kemudian keluar dengan segulung ijazah. Bekerja seperti orang gila untuk duit. Biarlah,kalau aku mahu bantu, ramai lagi diluar sana .Lupakan saja.. Ery memanggil aku dari sebuah kedai makan di situ. Hampir 10 minit aku melayan meluat- melihat Ery yang tersipu-sipu menggagau mee dengan sudu dan garfu. Kemudian, kelibat orang tua itu melintasi kami, menjinjing dua beg besar hitam berisi barang.

Hairan, takkanlah dengan wang RM 5 dia boleh membeli barang sebanyak itu. Mustahil. Atau dia memang ada duit tapi,berlagak seperti fakir. Mungkin.. Dengan rasa ragu, aku menghampirinya. Dia memberi senyum lembut dan aku dengan rasa curiga bertanya terus. " Eh, pakcik. Tadi saya bagi lima ringgit, takkan dapat beli barang sebanyak ini?".Bunyinya seperti meninggi. Pakcik itu seperti terkejut. Dia diam dan tunduk seketika. Pahit menelan air liur. Meletakkan dua beg plastik di atas tanah,membukanya satu persatu,perlahan- lahan dan terketar.Aku terkedu. Terkejut dan malu.

Pakcik itu mengeluarkan sapu tangan tadi dan membuka simpulannya. Wang aku tadi, masih terlipat kemas. " Nak, pakcik tahu. Kami ini orang susah, nak. Hidup seperti najis, dibuang dan ditolak-tolak. Kalian pekup hidung melihat kami. Ambillah ini semula. Pakcik juga punya maruah. Kadang-kadang maruah kami lebih tinggi dari kamu orang kaya yang hidup berpura-pura, menipu orang. Harga diri kami masih kuat. Bila anak menyoal pakcik seperti tadi, anak telah memijak harga diri pakcik. Anak seperti menghukum pakcik sebagai orang tual sial yang berpura-pura susah. Ambillah semula,nak." Pakcik itu meletakkannya di atas tangan aku, dan aku menolak, berkali-kali.

Aku sudah menangis, meminta maaf, berkali-kali. Tidak mahu menyentuh langsung wang itu,hingga jatuh di hujung kaki. "Lihat, itulah tempat duit. Di tapak kaki. Duit itu perlu, tapi jangan sampai ia lebih tinggi dari harga diri. Jangan sampai duit menjadikan kita angkuh dan bongkak. Pakcik ke sana tadi, tempat nelayan memunggah ikan. Pakcik kutip ikan-ikan kembung pecah perut ini yang sudah dibuang ke tepi. Dengan bangkai busuk ini pakcik sambung hidup anak-anak pakcik, jangan sampai kelaparan,jangan mati." Mendatar sahaja suara orang tua itu berkisar-kisar dengan pukulan ombak. Dia terbatuk-batuk berjalan, meninggalkan aku dengan wang lima ringgit di hujung kaki, dua plasik berisi ikan busuk yang sudah mula dihurung lalat.

Aku terduduk menangis semahu-mahunya. Aku mempunyai wang yang boleh membeli segala kemewahan dunia.Cuma aku belum mampu membeli sesuatu yang ada dalam diri orang tua itu. *"jika tidak dapat apa yang kita suka...belajarlah utk menyukai apa yang kita dapat.."

Wednesday, September 30, 2009

Salam Lebaran >_<


My family on Raya Aidilfitri 2009
(Ayie celeb Raya at Dubai in this year )



Assalamua'laikum kengkawan semua...
First of all.. Sempena bulan Syawal yang mulia ini...

"Dalam gurau ada terkata,
Dalam bicara ada terkasar bahasa,
Dalam tindakan terguris rasa,
Dalam hidup ini tak lepas dosa,
Andai ada silap & salah,
Ampunilah segalanya,
Halalkan makan & minum jika ada,
Salam Aidilfitri... Maaf Zahir & Batin."



Lagu raya tahun ni nyanyian Hujan & Raihan cukup indah utk dihayati liriknya... Dalam waktu kita membesar, kadang² kita tidak sedar sama ada apa yang kita lakukan untuk keluarga kita itu membahagiakan mereka atau pun melukakan perasaan mereka... Walau bagaimana pun, sebagai anak... kita cuba yang terbaik untuk membaiki keadaan agar menjadi lebih baik dari hari² yang sebelum ni. So, kepada kengkawan semua... hayatilah lirik yang aku attached kan di bawah


Hujan & Raihan - Salam Aidilfitri Ayahanda dan Bonda

Terkenang di ketika itu
Ku dimanja dan disayang selalu
Apa saja kemahuan diri
Akan cuba dipenuhi

Walau hidup dalam kesukaran
Kau kan cuba tuk membahagiakan
Demi anak-anak yang tersayang
Kau berdua kan berkorban

Tetapi baru ku sedari
Tidak mungkinkan terbalas budi
Pengorbanan mu tiada ternilai
Hanya tuhan kan membalasnya


Chorus
Salam aidilfitri
Ayah bonda yang dicintai
Maafkanlah anakmu ini
Kerna belum cukup berbakti


Pabila menjelang lebaran
Baju baru kan disediakan
Walau mungkin kami tak mengerti
Keperitan saat itu

Namun wajah mu terus bercahaya
Oh sucinya kasih sayang itu
Dibibir mu kan menguntum senyum
Andai nya anak-anak mu bahagia


Chorus
Salam aidilfitri
Ayah bonda yang dicintai
Maafkanlah anakmu ini
Kerna belum cukup berbakti